Kabupaten Sidoarjo
kesehatan
SICANTIK (SIDOARJO CEGAH ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK)
Inovasi pelayanan publik
Digital
20 April 2018, 17:00:00
31 March 2020, 17:00:00
Dasar hukum inovasi aplikasi SiCantik didasari dengan fasilitasi penerbitan regulasi daerah berupa Peraturan Bupati nomor 27 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA); yang dbuat secara tentang partisipatif melibatkan berbagai unsur sektor kesehatan dan non-kesehatan di Kabupaten Sidoarjo (Forum Penakib, IBI, Akademisi, RSUD, Rumah Sakit Swasta, OPD terkait, Puskesmas, swasta, serta media).
Latar belakang yang mendasari adanya aplikasi SiCantik yakni didasari dengan permasalahan adanya kenaikan jumlah kematian ibu setiap tahun, pemeriksaan kesehatan ibu hamil yang belum optimal (ANC terpadu) dan ibu hamil yang terkadang tidak membawa buku KIA serta berpindah - pindah fasilitas kesehatan sehingga susah dilakukan pemantauan kesehatan ibu hamil tersebut. Inisiatif ini dirancang untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi (Bumil Risti), Rujukan berencana untuk menangani persalinan yang aman yang berdampak untuk mencegah kematian ibu dan bayi di wilayah Kabupaten Sidoarjo sehingga bisa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia khususnya ibu hamil dan bayi.
Isu strategis yang menjadi dasar Aplikasi SiCantik yaitu karena aplikasi ini berkontribusi dalam strategi SDG dengan pengembangan penggunaan Teknologi dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan keluarga khususnya terkait ibu hamil, dikembangan pada sasaran ibu bersalin, ibu nifas, Bayi Baru Lahir (BBL), Balita, yang akan di agendakan brigging dengan pelaporan Nasional yaitu e-kohort dan MPDN kemenkes (surat persetujuan brigging dari kemenkes RI Jakarta.
Dengan inisiatif aplikasi SiCantik ini bisa memantau serta mendeteksi secara dini resiko kehamilan dan bisa ditentukan tindak lanjut penanganan yang harus dilakukan seperti perlu di Rujukan / Tidak untuk mengantisipasi keterlambatan penanganan dengan melihat data kesehatan hasil pemeriksaan ibu hamil yang telah dimasukkan. Data kesehatan pemeriksaan ibu hamil yang dimasukkan aplikasi SiCantik selain untuk pematauan ibu hamil, bisa digunakan sebagai proteksi untuk tenaga kesehatan yang menangani apabila terjadi penyakit yang bisa membahayakan tenaga kesehatan tersebut seperti HIV/AIDS, Hepatitis, Covid19 dan lain sebagainya.
Inisiatif ini dirancang untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi (Bumil Risti),Rujukan berencana untuk menangani persalinan yang aman yang berdampak untuk mencegah kematian ibu dan bayi di wilayah Kabupaten Sidoarjo sehingga bisa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia khususnya ibu hamil dan bayi. Aplikasi Si Cantik untuk rujukan emergensi juga Bridging dengan aplikasi Si Manies RSUD Kabupaten Sidoarjo, juga berkolaborasi dengan SISRUTE dalam meriujuk pasien.
Tahun 2017 Realisasi pembuatan software aplikasi Si Cantik dengan waktu estimasi pengerjaan sekitar 3 bulan dan penyelesaian atau launching pada tahun 2018 yang kemudian mulai dilaksanakan atau uji coba, selanjutnya aplikasi SiCantik terdapat pengembangan menu lain yaitu tahun 2019 (Menu Buah Hati dengan sasaran Ibu Bersalin, Ibu Nifas, Bayi Baru Lahir dan Balita), 2020 (Menu Catin dengan sasaran Calon Pengantin dan Menu Anak Remaja dengan sasaran anak remaja usia 12-18 tahun) dan tahun 2021 (Menu Anak Sekolah Sekolah Dasar dengan sasaran kesehatan anak sekolah dasar dan Menu Lansia dengan sasaran kesehatan usia lanjut).
Upaya optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SiCantik di antaranya dengan fasilitasi penerbitan regulasi daerah berupa Peraturan Bupati nomor 27 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA); yang dbuat secara tentang partisipatif melibatkan berbagai unsur sektor kesehatan dan non-kesehatan di Kabupaten Sidoarjo (Forum Penakib, IBI, Akademisi, RSUD, Rumah Sakit Swasta, OPD terkait, Puskesmas, swasta, serta media).
Adanya aplikasi SiCantik, Angka Kematian Ibu dan Bayi terus mengalami penurunan. Pada tahun 2017 Angka Kematian Ibu sebesar 82.62 dan menjadi 62.23 di tahun 2018. Pada tahun 2019 Angka Kematian Ibu dapat ditekan hingga sebesar 52.12 di tahun 2022 (per bulan Juni 2022) Angka Kematian Ibu sebesar 39.66. Begitu pula dengan Angka Kematian Bayi sejak tahun 2017 hingga 2022 juga ikut mengalami penurunan, yang mulanya di tahun 2017 Angka Kematian Bayi sebesar 5.45 saat ini ditahun 2022 (per bulan Juni 2022) Angka Kematian Bayi sebesar 2.72.
Untuk meningkatkan kualitas pendataan calon pengantin, ibu hamil, dan tumbuh kembang anak maka manajemen puskesmas dituntut untuk menyediakan sumber daya, dalam hal ini tenaga medis yang profesional serta kegiatan manajemen yang baik dan tertib terutama manajemen data calon pengantin, ibu hamil, serta tumbuh kembang anak. Bila sebelumnya pendataan masih dilakukan secara manual, maka informasi yang dihasilkan kurang akurat karena banyak kemungkinan kesalahan dalam proses pendataan. Dengan menggunakan sistem informasi SICANTIK ini maka pendataan bisa dilakukan secara terkomputerisasi. Data yang diinputkan tersimpan secara terpusat di server bisa dibagikan kesemua bidang. Aplikasi SICANTIK ini dapat diakses melalui alamat website: http://sicantiksidoarjo.com/ atau melakukan install aplikasi di Playstore Android dengan nama “SI - Cantik”.
Kebaharuan yang dilakukan oleh aplikasi SiCantik yaitu terus adanya inovasi dan fitur-fitur yang dikembangkan untuk menunjang dan mendukung tujuan dari aplikasi ini. Oleh karena itu pula, aplikasi SiCantik melibatkan banyak dukungan dan komitmen dari banyak pihak. Pada aplikasi SICANTIK terdapat 4 macam pengguna, yaitu Command Center, Tenaga Medis, Rumah Sakit Rekanan, dan Puskesmas. Dimana Command Center perannya sama seperti Admin, yakni bisa mengakses semua fitur. Untuk Tenaga Medis dan Rumah Sakit hanya dapat mengakses beberapa fitur saja terkait dengan Ibu Hamil, Buah Hati, Bedside Teaching, dan Kunjungan. Sedangkan untuk puskesmas dapat mengakses beberapa fitur seperti Calon Pengantin, Kesehatan Remaja.
Cara kerja Aplikasi SiCantik
1. Petugas pelayanan KIA membuka aplikasi SiCantik (Android/Website)
2. Memasukkan username dan password masing-masing pengguna.
3. Memilih menu sesuai kondisi pasien.
4. Pasien baru versi Website atau Android :
a) klik data baru,
b) masukkan data sesuai format yang ada,
c) simpan data,
d) klik kunjungan (symbol petir)
e) masukkan NIK Ibu Hamil
f) muncul nama pasien, klik tambah periode kehamilan atau tanda plus (+)
g) masukkan data sesuai format yang ada
h) klik simpan
i) klik tiga titik horizontal, muncul detail kehamilan dan lihat kunjungan
j) klik lihat kunjungan
k) klik tambah
l) masukkan data sesuai format yang ada
m) klik simpan
n) masukkan data sampai format yang terakhir
o) klik simpan, konfirmasi data klik OKE
5. Pasien kunjungan (pasien lama) versi Website atau android
a) klik kunjungan (symbol petir)
b) masukkan NIK Ibu Hamil
c) klik detail periode (symbol)
d) klik tambah kunjungan
e) muncul peringatan apa ada perubahan data domisili, klik ya/tidak
f) bila ya : update domisili, masukkan data perubahan yang ada
g) bila tidak, klik tambah pemeriksaan
h) klik pilih mandiri atau rujukan
i) bila rujukan : isi sesuai format yang ada
j) masukkan data sesuai format yang ada sampai dengan selesai
k) klik simpan, konfirmasi data klik OKE
OPD
Secara umum tujuan dibuatnya inovasi aplikasi SiCantik adalah untuk percepatan penurunan AKI dan AKN berbasis ICT (Information, Communication, and Technology), sedangkan tujuan/sasaran secara khusus dari keberadaan aplikasi SiCantik adalah:
1. Setiap ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi baru lahir serta Balita mendapatkan pelayanan sesuai standar, untuk mendukung tercapainya cakupan indikator dalam standart Pelayanan Minimal (SPM); Kemudian di kembangkan dengan aplikasi untuk kesehatan Calon Pengantin (Catin) sebagai sasaran hulu dalam percepatan penurunan AKI AKB dan Balita Stunting, pengembangan aplikasi lanjut ke kesehatan Anak Usia Sekolah dan Kesehatan Remaja serta Kesehatan usia lanjut.
2. Mendokumentasikan data kesehatan ibu dan anak;
3. Sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan terkait dengan kesehatan ibu dan anak;
4. Mempermudah dalam pencatatan, penyimpanan dan pencarian data ibu hamil serta deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah Kabupaten Sidoarjo;
5. Alat untuk melakukan rujukan emergensi ataupun rujukan berencana pada ibu hamil risiko tinggi; dan
6. Meningkatkan koordinasi bersama fasilitas pelayanan kesehatan primer dan sekunder dalam layanan ibu hamil.
Manfaat dibuatnya inovasi aplikasi SiCantik adalah :
1. Setiap data kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi baru lahir serta Balita tercatat secara berkala dan tanpa khawatir kehilangan data kesehatan tersebut
2. Mempermudah komunikasi antar tenaga kesehatan terkait dengan kesehatan ibu dan anak;
3. Mempermudah dalam pencatatan, penyimpanan dan pencarian data ibu hamil serta deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di wilayah Kabupaten Sidoarjo tanpa meminta data terkait;
4. Melakukan rujukan emergensi ataupun rujukan berencana pada ibu hamil risiko tinggi berjalan dengan baik
2020
Admin Dinas Kesehatan