Kabupaten Sidoarjo
kesehatan
POJOK PITU (POSYANDU JIWA KONSTRUKTIF, KREATIF, PRODUKTIF, INOVATIF TERPADU)
Inovasi pelayanan publik
Non Digital
29 June 2021, 17:00:00
29 July 2021, 17:00:00
Berawal dari banyaknya kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar dan tidak teratur untuk datang berobat, dimana mereka berdomisili di desa Sambibulu. Jumlah ODGJ yang terdata di Puskesmas Trosobo saat itu sebanyak 28 orang, dimana dari 28 orang itu didapatkan fakta berikut : ODGJ yang berobat teratur sejumlah 2 orang; sedangkan ODGJ yang tidak berobat teratur sejumlah 26 orang. Dengan status tingkat kemandirian ODGJ yang hanya berada pada kondisi total care 12 ODGJ dan partial care 16 ODGJ. Berdasarkan data diatas dengan di dukung Permenkes RI Nomor 39 tahun 2016 pasal 3 tentang penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak terlantar maka Puskesmas Trosobo membentuk posyandu jiwa di desa Sambibulu. Dengan tujuan memberikan terapi secara komprehensif dan pengobatan semaksimal mungkin.
Beriringan dengan pelaksanaan posyandu jiwa yang rutin dilaksanakan di desa Sambibulu, didapatkan fakta kenaikan angka tingkat kemandirian pasien dengan rincian berikut ini : ODGJ mandiri sebanyak 10 orang, ODGJ partial care sebanyak 11 orang, dan ODGJ total care sebanyak 7 orang. Seiring dengan meningkatnya tingkat kemandirian pasien, meningkat pula insight dari penderita gangguan jiwa dimana mereka mulai merasakan seperti manusia seutuhnya secara fisiologis, sosial, spiritual dan merasa diterima oleh orang sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Pada tingkat kemandirian yang mandiri inilah penderita gangguan jiwa merasa mampu melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari dan merasa mau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa ketergantungan dan bantuan orang lain. Oleh karena itu untuk membantu dan memberdayakan para penderita gangguan jiwa
(ODGJ) yang sudah masuk tahap mandiri ini, petugas program jiwa berkoordinasi dengan lintas sektor yang terdekat yaitu kepala desa untuk bisa memberikan solusi dan memberdayakan para penderita gangguan jiwa yang mandiri agar bisa menjadi lebih produktif, kreatif, dan diterima di pergaulan masyarakat sehingga penderita dengan gangguan jiwa ini bisa mendapatkan penghasilan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari yang bisa dipergunakan untuk mereka sendiri maupun menunjang kebutuhan sehari hari keluarga nya.
Dilakukannya Posyandu Jiwa Konstruktif, kreatif, produktif, Inovatif Terpadu (POJOK PITU) diharapkan menjadi solusi dari permasalahan diatas dengan tahapan sebagai berikut:
1. Sosialisasi tentang cara penerapan Posyandu jiwa
2. Tahap pelatihan kader untuk pelaksanaan posyandu jiwa
3. Tahap publikasi kegiatan melalui situs web dan media sosial
4. Tahap evaluasi program
5. Tahap monitoring dan pelaporan
Kegiatan Pokok di POJOK PITU meliputi pengukuran BB/TB oleh kader, pemeriksaan fisik oleh petugas, pengobatan dan konseling oleh petugas, perawatan kehidupan sehari-hari oleh kader, pemberian keterampilan yang mandiri dan produktif, kerja sama dengan BUMDES dalam pemasaran hasil karya ODGJ.
Kebaruan dalam inovasi ini dengan melakukan MOU bersama BUMDES, sehingga Bumdes juga turut berperan aktif dalam inovasi ini. Penderita ODGJ yang sudah mandiri mendapatkan bimbingan dan pelatihan membuat keterampilan yang produktif sehingga bisa dipamerkan dan memiliki nilai jual di BUMDES setiap hari sabtu dan minggu, bagi penderita ODGJ yang mempunyai bakat lain akan mendapatkan pelatihan oleh kader Keswa seperti membuat kue, masakan, hasil perkebunan (TOGA) dan hasilnya akan di jual di BUMDES. Penghasilan ODGJ perhari rata-rata 75rb-100rb dan setelah bekerjasama dengan BUMDES mencapai 500rb perhari dan desa tidak menarik iuran pada ODGJ saat berjualan diakhir pekan.
OPD
1, meningkatkan case finding kasus ODGJ
2. Meningkatkan Quality of life pasien ODGJ
3. Meningkatkan taraf ekonomi pasien ODGJ dan keluarga
4. Penanganan Kesehatan ODGJ paripurna dengan intervensi keluarga
5. Kemandirian ODGJ
6. Penyediaan lapangan kerja ODGJ
- Turut serta mengantarkan Kabupaten Sidoarjo meraih Penghargaan Swasti Saba
- Peningkatan taraf ekonomi pasien membantu desa menurunkan beban dalam menangani penduduk yang mengalami
ODGJ - Meningkatkan kinerja dan peran BUMDES
2021
admin pkm trosobo