Kabupaten Sidoarjo
kesehatan
LATANSA (LAYANAN TELEMEDICINE PENYAKIT KRONIS DAN JIWA)
Inovasi pelayanan publik
Non Digital
01 March 2022, 17:00:00
22 March 2022, 17:00:00
PenyakitTidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak bisa ditularkan ke orang lain dan perkembangan penyakit berjalan perlahan dalam waktu yang panjang (kronis).Pada kurun waktu 1 dekade terakhir, penyakit di Indonesia mulai bergeser dari tren penyakit menular yang tinggi menjadi tren PTM yang mendominasi. Selain PTM, masalah kesehatan jiwa juga menjadi perhatian publik di 5 tahun terakhir. Riset Kesehatan Dasar (RISKEDAS) tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, 2 masalah kesehatan ini memerlukan upaya khusus untuk pencegahan dan pengendalian PTM serta kesehatan jiwa.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71Tahun 2015 menunjukkan bahwa penanggulangan Penyakit Tidak Menular dimasyarakat menggunakan istilah PATUH. PATUH merupakan akronim dari Periksa kesehatan secara rutin; Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat; Tetap aktivitas fisik dengan aman; Upayakan diet sehat dan gizi seimbang; Hindariasap rokok, minuman beralkohol, dan zat karsinogenik. Penanggulangan masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diatur dalam Peraturan Menteri KesehatanNomor 54 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang
DenganGangguan Jiwa. Upaya rehabilitasi sosial bagi ODGJ perlu dilakukan secara rutin dan memerlukan dukungan dari bidang sosial, kesehatan, serta dukungan masyarakat.
Sejak pandemi COVID 19 pada akhirtahun 2019, banyak perubahan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan.Masyarakat cenderung takut berkunjung ke fasilitas kesehatan, karena berisikotertular COVID 19. Pelayanan kesehatan bagi penderita penyakit kronis yangseharusnya dapat diberikan secara rutin menjadi terhambat. Selain itu, kondisiantre obat yang dianggap cukup memakan waktu yang lama dapat menurunkan kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas.
Pemanfaatan teknologi meluas diberbagai bidang, termasuk kesehatan. Salah satunya adalah pelayanan telemedicine.Pelayanan Telemedicine pada penyakit kronis dan jiwa merupakan salahsatu inovasi Puskesmas Kepadangan yang merujuk pada upaya pemerintah dalam mendekatkan akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, utamanya dalammemperkuat pelayanan Kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Kepadangan.
Pelayanan kesehatan berbasis telemedicinemerupakan upaya untuk mencapai pelayanan kesehatan yang merata, meningkatkankualitas pelayanan kesehatan, membantu keteraturan pasien penyakit kronis danjiwa dalam berobat. Dengan sistem ini, dokter atau bahkan perawat dapatmelakukan konsultasi jarak jauh dengan pasien penyakit kronis dan jiwa. Apabiladibutuhkan penanganan lebih lanjut, maka pasien akan dirujuk ke Puskesmas.
Sistem ini membutuhkan teknologi komunikasiyang memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secarainteraktif dengan mengintegrasikannya ke dalamteknologi pendukung. Jenis pelayanan telemedicine Penyakit Kronis yang dimaksud adalah diabetes mellitus, hipertensi, epilepsi, serta pasien yang telah mendapatkan Program Rujuk Balik (PRB) dari Rumah Sakit. Sedangkan kasus Jiwayang dimaksud adalah seluruh diagnostic kejiwaan yang pasiennya dalamkondisi stabil.
Dalam rangka menjalankan kegiatansebagaimana tersebut di Puskesmas Kepadangan dipandu oleh adanya visi PuskesmasKepadangan yaitu terwujudnya Kecamatan Tulangan yang sejahtera, maju,berkarakter dan berkelanjutan, dan misi Puskesmas Kepadangan adalah membangun infrastruktur ekonomi dan sosial yang modern dan berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan, membangun sumber daya manuasia unggul
danberkarakter melalui peningkatan akses pelayanan bidang pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar lainnya, sedangkan tata nilai Puskesmas Kepadangan adalah BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif.
Puskesmas Kepadangan memiliki inovasi LATANSA (Layanan TelemedicinePenyakit Kronis dan Jiwa). Aspek kebaruan dari inovasi LATANSAyakni mengedepankan efisiensi baik waktu dan sumber daya keuangan. LATANSAmenggunakan aplikasi media sosial yang telah digunakan
sebagian besarmasyarakat / Whatsapp, sehingga baik masyarakat maupun Puskesmas Kepadangan tidak perlu repot melakukan instal aplikasi lain. Bentuk inovasi ini adalahPuskesmas memberikan pelayanan pada pasien penderita PTM dan kesehatan jiwamelalui konseling secara daring. Berikut masalah kesehatan yang dapat dilayanioleh
LATANSA :
a. Penyakit epilepsi atau ayan
b. Gangguan jiwa
c. Diabetes Melitus atau kencing manis
d. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
e. Pengambilan resep PRB
Alur pelayanan LATANSA dapat digambarkan sesuaiurutan berikut :
a. Pasien menghubungi nomor telemedicine0813-3530-0032
b. Petugas Kesehatan melakukan wawancara melaluidaring
c. Pasien mendapatkan resep digital
d. Pasien dapat mengambil obat secara langsung diApotek Puskesmas Kepadangan tanpa antri di poli umum
Dampak positif dari inovasi ini adalah penanggulangan pasien penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) dangangguan jiwa dapat dilaksanakan lebih fleksibel. Penderita penyakit kronisyang membutuhkan layanan kesehatan terutama konsumsi obat secara rutin dapat lebih mudah melakukan konsultasi dan pengambilan obat tanpa memerlukan waktu antri yang lama. Oleh karena integrasi pelayanan yang diberikan dari inovasi LATANSA
ini, sehingga memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dari tim dokter, perawat, petugas rekam medis, dan farmasi. Selain itu, Angka Indikator Keluarga Sehat dapat meningkat karena penderita hipertensi melakukan minum obatsecara rutin.
OPD
Tujuan dari LATANSA adalah :
a. Mendekatkan akses pelayanan kesehatan padapasien penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) dan gangguan jiwa
b. Membantuketeraturan pasien dengan penyakit kronis dalam berobat secara rutin
a. Manfaat yang diperoleh pasien adalah
1. Penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) dapatberobat secara rutin
2. Penanggulanan Penyakit Tidak Menular (PTM) dangangguan jiwa lebih cepat
3. Pasien tidak perlu menunggu antrean resep obat
b. Manfaat yang diperoleh masyarakat adalah penanggulanganmasalah gangguan jiwa di masyarakat dapat dilakukan lebih cepat
c. Manfaat yang diperoleh Pemerintah KabupatenSidoarjo adalah meningkatkan angka Indeks Keluarga Sehat Kabupaten Sidoarjo
2022
admin pkm kepadangan