Kabupaten Sidoarjo
kesehatan
Kartu Kesehatan Gigi Ibu Hamil & Anak (KETAN GULA) Puskesmas Sidoarjo
Inovasi pelayanan publik
Non Digital
13 May 2019, 17:00:00
01 January 2020, 17:00:00
Stunting menjadi salah satu dari program prioritas nasional dan juga telah diatur di dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 yakni tentang percepatan penurunan stunting. Pencegahan stunting memiliki kaitan erat dengan kesehatan gigi dan mulut tidak hanya kesehatan rongga mulut anak tetapi juga kesehatan rongga mulut ibu hamil. Stunting sering dihubungkan dengan kekurangan nutrisi kronis pada anak. Selama kehamilan, ibu memegang peranan penting dalam mencukupi nutrisi janin dalam kandungan. Jika ibu hamil mengalami masalah kesehatan gigi keadaan ini akan mengganggu asupan gizi untuk ibu hamil sendiri dan juga janin. Selain faktor intake nutrisi selama kehamilan, penyakit jaringan periodontal juga dapat menyebabkan persalinan premature dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Jika kondisi tidak tertangani dapat menyebabkan status gizi bayi buruk hingga menyebabkan balita stunting.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 tentang kesehatan gigi dan mulut masih banyak ditemukan masyarakat Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yakni sebesar 57,6% . Sedangkan pada kenyataannya keadaan ini sulit tercapai karena beberapa faktor antara lain:
Ø Dari jumlah kunjungan ibu hamil di Puskesmas Sidoarjo tahun 2018, 76.3% ibu hamil memiliki masalah kesehatan gigi dan yang melakukan perawatan di Puskesmas Sidoarjo sebanyak 13.3%.
Ø Balita berkunjung di Puskesmas Sidoarjo untuk berobat gigi & mulut ditemukan sebanyak 44.4% telah mengalami periodontitis hingga abses
Ø Di posyandu yang merupakan tempat balita (orang tua/pendamping balita) berkumpul secara rutin setiap bulannya, kegiatannya belum mencakup deteksi dini karies pada balita secara berkala.
Ø Keterbatasan tenaga kesehatan gigi yang tidak memungkinkan untuk turun pelayanan di 86 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo setiap bulan.
Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak (pelayanan KIA), pemeriksaan kesehatan gigi & mulut pada ibu hamil telah dilakukan di Puskesmas Sidoarjo tetapi edukasi mengenai kesehatan gigi & mulut pada ibu hamil belum dilakukan secara optimal. Begitupun pelayanan balita di posyandu telah dilakukan secara rutin dan baik oleh kader kesehatan posyandu di wilayah binaan Puskesmas Sidoarjo akan tetapi untuk pemeriksaan / deteksi dini karies pada balita belum dilakukan salah satunya dikarenakan kader belum terlatih untuk itu.
Pada bulan Mei 2019 dilakukan uji coba program inovasi Kartu Kesehatan Gigi Ibu Hamil & Anak (KETAN GULA) di Puskesmas Sidoarjo. Cakupan Kegiatan dari program ini meliputi :
- Pemeriksaan kesehatan gigi & mulut pada ibu hamil serta edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Pada kartu KETAN GULA, terdapat hasil dari pemeriksaan kesehatan gigi & mulut ibu hamil serta terdapat informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan.
- Pemeriksaan / deteksi dini karies pada balita di posyandu. Kegiatan ini melibatkan peran aktif kader (kader posyandu terlebih diberikan pelatihan melakukan deteksi dini karies) di posyandu untuk melakukan pemeriksaan, pencatatan dan edukasi ke orang tua balita di posyandu. Selama kegiatan uji coba KETAN GULA, melibatkan 7 posyandu di Kelurahan Pucang.
Setelah dilakukan evaluasi dari kegiatan uji coba program inovasi KETAN GULA ini, pada bulan Januari 2020 penerapan program inovasi KETAN GULA mulai dilakukan disemua posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo.
Metode Pembaharuan :
Pemeriksaan Kesehatan Gigi & Mulut Pada Ibu Hamil
Kondisi sebelum adanya Inovasi :
- Pemeriksaan kondisi gigi & mulut ibu hamil telah dilakukan karena merupakan bagian dari kinerja Puskesmas. Kondisi gigi dan mulut ibu hamil disampaikan serta rekomendasi disampaikan secara lisan.
- Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi & mulut selama masa kehamilan (baik untuk ibu maupun janin) diberikan secara lisan dan seringkali tidak optimal bahkan tidak tersampaikan karena sering terkendala terbatasnya jumlah petugas dan antrian pasien yang banyak
Kondisi setelah adanya Inovasi :
- Hasil pemeriksaan gigi & mulut serta rekomendasi hasil pemeriksaan dilakukan secara lisan dan tertulis, hal ini memudahkan ibu hamil dalam memahami dan mengingat.
- Edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan disampaikan secara lisan dan lebih diperjelas karena telah tercetak di form KETAN GULA. Hal ini memudahkan ibu hamil dalam memahami informasi
- Edukasi yang disampaikan di form KETAN GULA tidak hanya berisi informasi seputar masa kehamilan, tetapi juga berisi informasi bagi calon ibu untuk menjaga kesehatan gigi & mulut anaknya kelak
Deteksi dini Karies Pada balita di Posyandu
Kondisi sebelum adanya inovasi :
- Tidak ada pemeriksaan / deteksi dini karies pada balita secara berkala & tercatat
- Kader posyandu balita tidak memiliki keahlian dalam melakukan deteksi dini karies
- Tidak ada data mengenai karies balita di posyandu
Kondisi setelah adanya inovasi :
- Terdapat deteksi dini karies pada balita secara berkala & tercatat
- Kader posyandu telah mampu melakukan deteksi dini karies pada balita
- Terdapat data mengenai kondisi gigi (karies) balita di posyandu
Keunggulan / Kebaharuan :
Pemeriksaan kesehatan gigi pada ibu hamil :
- Ibu hamil mendapatkan form KETAN GULA yang berisi hasil pemeriksaan kesehatan gigi & mulutnya serta rekomendasi dari hasil pemeriksaan secara tertulis, hal ini memudah ibu hamil dalam mengingat rekomendasi yang diberikan oleh petugas kesehatan.
- Ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan dan mau melakukan perawatan mengalami peningkatan
- Ibu hamil yang melakukan perawatan gigi dapat dipantau karena adanya tabel kontrol pada form KETAN GULA
- Di dalam form KETAN GULA terdapat informasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi & mulut selama masa kehamilan, hal ini memudahkan ibu hamil dalam memahami informasi yang diterima sehingga meningkatkan kepedulian ibu hamil terhadap masalah kesehatan gigi & mulutnya selama kehamilan.
- Di dalam form KETAN GULA terdapat informasi bagi calon ibu mengenai informasi seputar pertumbuhan gigi susu pada anak, hal ini bermanfaat untuk calon ibu khususnya ibu muda yang baru memiliki anak yang sering khawatir kenapa gigi anaknya belum juga tumbuh.
- Di dalam form KETAN GULA terdapat informasi bagi calon ibu mengenai informasi pentingnya menjaga kesehatan gig susu pada anak serta tips cara merawat gigi pada anak bayi & balita, dengan adanya informasi secara tertulis ini diharapkan lebih meningkatkan pemahaman ibu sehingga kepedulian ibu terhadap kesehatan gigi susu anaknya lebih meningkat.
Deteksi dini karies pada balita di Posyandu :
- Di Posyandu balita terdapat kader terlatih untuk melakukan deteksi dini karies pada balita di posyandu
- Di posyandu balita terdapat kader terlatih untuk melakukan edukasi kepada orang tua balita yang ditemukan karies saat pemeriksaan
- Di posyandu balita telah dilakukan deteksi dini karies pada secara berkala setiap 6 bulan sekali yang dilakukan oleh kader kesehatan
- Balita di posyandu telah memiliki kartu menuju sehat (KMS) versi gigi
- Puskesmas memiliki data mengenai kondisi gigi balita di posyandu
Adapun rangkaian kegiatan dari program inovasi KETAN GULA ini, yaitu :
- Mengevaluasi hasil kinerja kesehatan gigi & mulut baik kegiatan UKP (didalam gedung) maupun UKGM/UKGS (diluar gedung) tahun 2018
- Bulan Februari 2019 dari hasil evaluasi kinerja kesehatan gigi & mulut tahun 2018 dilakukan FGD antara dokter gigi dengan penanggung jawab UKGM/UKGS Puskesmas Sidoarjo untuk menemukan ide inovasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan mutu kinerja kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sidoarjo. Dan dari Focus Grup Discussion (FGD) didapatkan beberapa ide inovasi untuk meningkatkan mutu kinerja kesehatan gigi
- Bulan Februari 2019, beberapa ide inovasi yang muncul saat FGD diajukan untuk didiskusikan dengan kepala Puskesmas Sidoarjo. Dan dikerucutkan pada inovasi yang menyasar ibu hamil serta balita di Posyandu, dimana 2 sasaran memiliki kaitan yang cukup erat dengan isu kesehatan nasional yakni penurunan AKI, AKB/AKN serta penurunan stunting
- Pada bulan Maret 2019, ide inovasi ini dibahas dalam minilokarya bulanan di Puskesmas karena pada pelaksanaannya nanti program inivasi ini akan melibatkan unit layanan lain serta melibatkan lintas program. Dan disepakati program inovasi dinamakan kartu kesehatan ibu hamil & anak (KETAN GULA)
- Pada pertemuan kader posyandu seluruh puskesmas Sidoarjo yang berlangsung pada bulan Maret 2019, ide inovasi KETAN GULA yang telah disepakati oleh kepala puskesmas serta semua staf puskesmas Sidoarjo disosialisasikan kepada para kader posyandu Puskesmas Sidoarjo. Hal ini dilakukan karena pada pelaksanaan program inovasi ini akan melibatkan peran serta kader.
- Membuat form atau kartu kesehatan gigi ibu hamil dan anak (KETAN GULA), mulai didesain dan diperbanyak pada bulan April 2019
- Melakukan sosialisasi KETAN GULA pada pertemuan rutin kader bulan April 2019 di kelurahan Pucang dan berkoordinasi dengan bidan penanggung jawab wilayah serta pelatihan kader posyandu balita untuk dapat melakukan deteksi dini karies pada balita di Posyandu serta cara pengisian kartu kesehatan ibu hamil & anak (KETAN GULA)
- Pada bulan Mei 2019 dilakukan uji coba inovasi KETAN GULA dengan memilih kelurahan Pucang sebagai pilot project / uji coba inovasi. Kegiatan inovasi KETAN GULA di posyandu yakni memberdayakan masyarakat (kader posyandu) dalam melakukan deteksi dini karies pada balita.
- Pada bulan Mei 2019 pemeriksaan kesehatan gigi ibu hamil oleh petugas kesehatan di ruang kesehatan gigi & mulut Puskesmas Sidoarjo selain dilakukan skrining dengan adanya program inovasi ini, ibu hamil juga diberikan kartu KETAN GULA yang berisi rekomendasi hasil pemeriksaan juga berisi informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi & mulut selama kehamilan.
- Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program
- Pelaksanaan kegiatan inovasi KETAN GULA didalam Gedung yang meliputi : 1. P emeriksaan kesehatan gigi & mulut pada ibu hamil 2. Edukasi & rekomendasi dari hasil pemeriksaan gigi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
- Penerapan inovasi KETAN GULA ke seluruh posyandu di wilayah kerja puskesmas Sidoarjo dimulai tanggal 2 Januari 2020
- Melakukan pelatihan kader kesehatan (kader posyandu)
- Pelaksanaan diluar Gedung (deteksi dini karies pada balita di posyandu oleh kader)
- Pencatatan & monitoring hasil kegiatan KETAN GULA
- Evaluasi kegiatan inovasi KETAN GULA
ASN
Tujuan Umum :
Me ningkatkan derajat kesehatan gigi & mulut pada ibu hamil & anak balita
Tujuan Khusus :
1. Menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo
2. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Neonatus (AKN) di wilayah Puskesmas Sidoarjo
3. Meningkatkan pengetahuan serta pemahaman ibu hamil akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan
4. Meningkatkan kunjungan perawatan pada ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan gigi & mulut
5. Menurunkan angka karies gigi susu pada anak melalui deteksi dini karies dengan memaksimalkan peran masyarakat (kader posyandu balita)
6. Meningkatkan pengetahuan orang tua akan pentingnya kesehatan gigi susu
7. Meningkatkan kunjungan anak balita dengan karies gigi untuk melakukan perawatan gigi, sebelum ada rasa nyeri pada gigi yang muncul.
Manfaat :
1. Meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi & mulut . Berdasarkan hasil pretest dan posttest.
2. Terjadi peningkatan pada ibu hamil yang memiliki masalah gigi untuk melakukan perawatan gigi di Puskesmas Sidoarjo
3. Meningkatnya pengetahuan orang tua balita dan kader tentang kesehatan gigi & mulut pada anak balita.
4. Ada pemeriksaan gigi balita di Posyandu secara berkala dan tercatat ( balita di P osyandu memiliki KMS versi gigi )
5. Balita dengan gigi karies hasil skrining di P osyandu, lebih tenang dan kooperatif saat menerima perawatan gigi di Puskesmas.
2020
Admin Dinas Kesehatan